Aset Terduga Teroris ini Sangat Fantastis, Begini Perinciannya
"Ini merupakan aset dari yayasan amal tersebut yang merupakan aset dana," katanya.
Menurut Ramadhan, penyidik Densus 88 Polri masih menyelidiki aset-aset para tersangka terduga teroris tersebut apakah berasal dari penggalangan dana atau bersumber dari yang lain.
JI disebut mengumpulkan dana antara melalui iuran wajib dari anggota, kotak amal dan bantuan dari beberapa JI lainnya.
"Jadi, sumbernya macam-macam, tentu mereka mengelola secara ekonomi bahwa uang itu bisa diputar untuk kegiatan-kegiatan," katanya.
Tim Densus 88 Antiteror Polri telah mengungkap sejumlah yayasan amal yang digunakan kelompok JI untuk mengumpulkan dana.
Yakni, Syam Organizer dan LAM BM ABA. Yayasan ini memiliki beberapa cabang, antara lain di Jakarta, Lampung, Medan dan Yogyakarta.
Ramadhan mengatakan penggalangan dana tersebut merupakan sebuah kebutuhan organisasi JI untuk pengaderan atau menyiapkan kader-kader dari generasi JI yang bernama program Jihad Global.
Dana yang terkumpul dari penggalangan dana tersebut untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara yang merupakan sasarannya, seperti negara konflik Syria, Irak dan Afghanistan.