Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ashoka Gandeng Generasi Muda untuk Wujudkan Kemajuan Bangsa

Minggu, 24 Januari 2021 – 22:10 WIB
Ashoka Gandeng Generasi Muda untuk Wujudkan Kemajuan Bangsa - JPNN.COM
CEO Ashoka, Bill Drayton. Foto: Dok. Oshoka

Lebih lanjut, gerakan Everyone a Changemaker di Indonesia berhasil memilih 12 kandidat Ashoka Young Changemaker dari 10 provinsi di Indonesia.

Di usia belia antara 12 hingga 20 tahun, sejumlah remaja Indonesia dapat mengidentifikasi masalah, membangun tim untuk bersama menciptakan solusi dan menggulirkan pembaharuan yang berdampak bagi banyak pemuda lain, baik di sekitar mereka maupun di level nasional.

“Para kandidat Ashoka Young Changemaker mencapai tahap final wawancara panel pada tanggal 22-23 Januari 2021 secara daring. Sebagai bagian dari gerakan Everyone a Changemaker yang dibangun Ashoka di Indonesia, Ashoka Young Changemaker diajak untuk mendesain bersama gerakan yang akan menumbuhkan inisiatif-inisiatif anak muda di seluruh Indonesia," ungkap Bill Drayton.

Ashoka yang didirikan Bill Drayton, pionir gerakan kewirausahaan sosial (social entrepreneurship) telah mendukung dan berinvestasi di lebih dari 3,800 wirausahawan sosial dari 93 negara di dunia yang tergabung sebagai Ashoka Fellows.

Ashoka menyadari gerakan Everyone a Changemaker harus dimulai sejak usia dini, sehingga setiap anak dan setiap anak muda dapat tumbuh berkembang menjadi pembuat solusi, pemimpin pembaharu, dan kontributor aktif bagi kemashlatan bersama.  

"Ashoka Young Changemaker tidak dipilih untuk dirayakan sebagai fenomena luar biasa. Mereka justru dipilih atas kemampuan dan komitmen untuk menjadikan anak muda lain memiliki motivasi dan ketrampilan menggerakkan perubahan seperti mereka,” katanya.

Dua belas kandidat Ashoka Young Changemaker telah berhasil membangun inisiatif dalam berbagai bidang, mulai dari menciptakan board game, mendirikan perpustakaan, memutus rantai child trafficking, merevitalisasi produk dan lahan pertanian, merangkul anak 'bermasalah', membersihkan pantai, membangun budaya toleransi, dan banyak lagi lainnya," tandasnya.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Gerakan ini bertujuan menumbuhkan keinginan dan keterampilan setiap orang ikut serta menggerakkan perubahan positif dimulai dengan menumbuhkannya empati di kalangan anak-anak dan anak muda.

Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close