Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Asian Games 2018 Usai, Manggala Agni Tetap Siaga

Senin, 10 September 2018 – 09:53 WIB
Asian Games 2018 Usai, Manggala Agni Tetap Siaga - JPNN.COM
Manggala Agni melakukan pemadaman. Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Manggala Agni bersama para pihak terkait tetap siaga melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla), meskipun Asian Games 2018 usai.

Setiap hotspot yang terdeteksi akan dilakukan groundcheck, dan jika terjadi kebakaran dilakukan pemadaman sedini mungkin agar tidak meluas.

“Manggala Agni akan terus melakukan patroli terpadu sebagai upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan dan akan tetap siaga menghadapi setiap potensi karhutla terutama pada musim kering di beberapa daerah rawan,” tegas Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Raffles B. Panjaitan.

Di wilayah Sumatera Selatan, Manggala Agni, berhasil menanggulangi kebakaran yang terjadi pada empat titik api pada Sabtu (8/9). Manggala Agni Daops Banyuasin bersama BPBD Ogan Ilir melaksanakan pemadaman di Desa Parit dan Desa Soak, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir. Kebakaran seluas kurang lebih 3 Ha ini terjadi di lahan mineral atau lahan nongambut.

Selain pemadaman melalui darat, satgas udara juga melaksanakan pemadaman udara yang dibantu dengan helikopter Bolcow PK-EAA 105 dengan melakukan 53 kali water bombing di titik api di Desa Parit dan Desa Soak, Kecamatan Inderalaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.

Di Ogan Kemering Ilir (OKI), Manggala Agni Daops OKI juga melakukan pemadaman seluas 7 Ha di Desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI. Diwaktu yang sama Manggala Agni Daops OKI juga mengirimkan personil untuk memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Desa Talang Rimba, Kecamatan Cengal, Kabupaten OKI. Dibantu pemadaman melalui udara dilakukan pesawat MI8 RA-22582 sebanyak 60 kali waterbombing.

Sampai dengan tanggal 8 September 2018 jam 20.00 WIB, pantauan hotspot Satelit NOAA terpantau 20 titik di seluruh Indonesia, dengan rincian Riau 1 titik (Kab. Pelalawan), Sumsel 4 titik (Kab. Ogan Komering Ilir, Ogan Komering Ulu), Kalbar 8 titik (Kab. Sekadau, Ketapang, Melawi, Sintang), Bangka Belitung 1 titik, Jabar 2 titik, dan Lampung 4 titik. Total hotspot sampai dengan 8 September 2018 sebanyak 3.131 titik. (adv/jpnn)

Manggala Agni akan terus melakukan patroli terpadu sebagai upaya antisipasi kebakaran hutan dan lahan.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News