JPNN.com 
ASICS Luncurkan Koleksi Sepatu Berbahan Daur Ulang
jpnn.com, JAKARTA - ASICS Corporation mengumumkan telah meluncurkan lini baru dari sepatu running yang menggunakan bahan polyester daur ulang terbuat dari botol-botol PET yang digunakan pada bagian atas (upper) sepatu.
Koleksi ini telah tersedia di Indonesia sejak 25 Juli 2020. Dinamakan Edo Era Tribute Pack, koleksi baru ini menegaskan kredensial ASICS dalam sustainability dengan menghormati praktik ramah lingkungan Edo (sekarang Tokyo) dari abad ke-17 hingga ke-19.
Selama periode itulah penggunaan kembali dan daur ulang merupakan bagian integral dari kehidupan di Jepang. Orang-orang melihat segala sesuatu sebagai sumber daya yang berharga, dari pakaian bekas dan kertas bekas hingga panci usang dan barang-barang keramik yang pecah dan bahkan tetesan lilin.
Tawaran baru ini mengingat etos swasembada eko-sentris dari masa lalu di Tokyo dalam satu tahun di mana mata dunia beralih ke acara olahraga terbesar di kota itu.
COO Indonesia Representative Office, ASICS Asia Pte Ltd, Yoshihito Tamura mengatakan Koleksi ini sesuai dengan komitmen ASICS terhadap sustainability dalam berbagai aspek bisnisnya.
Bagian atas dari koleksi model sepatu lari menggunakan serat poliester daur ulang yang terbuat dari total sekitar 300.000 botol PET. Barang-barang ini merupakan tahap pertama dari pergerakan ASICS untuk beralih ke 100 persen serat poliester daur ulang di semua bagian atas sepatunya pada tahun 2030 untuk membantu memerangi perubahan iklim.
“Dalam koleksi ini kami menggunakan 100% kotak sepatu kertas daur ulang dengan bahan sekitar 10% lebih sedikit dari desain standar kami, dan ASICS beralih dari tinta berbasis minyak ke yang berbasis air untuk mengurangi penggunaan tinta," ungkapnya.
Dia menambahkan Kotak sepatu sustainable ini akan berkembang secara berurutan mulai dari Juli 2020. Semua kotak akan diganti pada tahun 2021 dan sekitar 47,5 juta pasang per tahun akan menjadi target utama perubahan kotak sepatu ini, sehingga mengurangi emisi CO2 tahunan ASICS sekitar. 1.200 metrik ton.
