Asimilasi Model PD Lebih Realistis
Selasa, 27 Juli 2010 – 08:41 WIB
Bagaimana proses alamiah asimilasi partai dari yang kecil ke yang ini tidak saling merugikan, menurut Qodari, kunci utamanya jangan berpikir soal penyelamatan suara yang hilang. ”Wacana asimilasi harus dilihat dari semangat penyederhanaan partai, antara lain, akan menjawab problem ketidakefektifan kinerja partai dan jalannya pemerintahan sebagaimana disorot banyak kalangan,” ulas Qodari.
Sebelumnya, wacana tentang asimilasi itu digulirkan Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustafa sebagai jawaban lain terhadap tuntutan penyederhanaan partai, terutama karena adanya rencana kenaikan ambang batas parlemen dari 2,5 persen pada 2009 menjadi 5 persen pada Pemilu 2014. Saan berpendapat, lewat asimilasi ini, penggabungan partai bisa berlangsung lebih kultural.