Asistensi Ekspor yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Membuahkan Hasil, Ini Buktinya
“Ekspor oleh PT Charoen Pokphand Jaya Farm berhasil dilaksanakan berkat asistensi dari Bea Cukai Juanda, yang bekerja sama dengan Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya,” ujar Hatta Wardhana, Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Kamis (1/12).
Hatta menyampaikan Bea Cukai sebagai fasilitator perdagangan internasional berkolaborasi dengan instansi terkait guna memberikan dukungan terhadap kegiatan ekspor.
Kepala Badan Karantina Pertanian Ir Bambang menambahkan saat ini permohonan pemeriksaan karantina dan pemberitahuan pabean impor dapat dilakukan melalui sistem Indonesia National Single Window (INSW) dan pemeriksaan fisik bersama (joint inspection) Karantina dan Bea Cukai sesuai dengan manajemen risiko yang telah ditetapkan dan ke depannya akan diterapkan metode SSM dalam kegiatan ekspor.
Sementara itu, UMKM binaan Bea Cukai Tasikmalaya memasarkan produknya berupa sandal anyaman mendong ke Thailand.
Pelepasan ekspor perdana ke Negeri Gajah Putih tersebut berlangsung di Gudang CV Mendong Jaya, Purbaratu, Kota Tasikmalaya, pada Senin (28/11).
Owner CV Mendong Jaya Zaenal Muttaqin mengatakan perusahaannya mengekspor produknya sebanyak 34 koli dengan jumlah 8 ribu pasang sandal anyaman dengan total nilai ekspor USD 6000 atau setara Rp 90 jutaan ke Thailand.
"Sebelumnya pernah langsung ke Korea produk sandal juga, tetapi cara pembeliaanya adalah ex-work kurang lebih 5 bulan yang lalu, jadi ini ekspor perdana atas nama perusahaan kami," kata Zaenal.
Hatta menambahkan pelepasan ekspor perdana ini menjadi langkah awal mengenalkan produk UMKM di pasar internasional, sekaligus sebagai dukungan untuk kinerja ekspor nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi pada masa pemulihan pandemi.