Aspeksindo Gelar Pembukaan Munas II di Atas KRI Semarang 594
“Kami berpikir kalau pulau terluar itu selesai dengan kerja sama dengan Kementerian ATR BPN saya rasa tidak ada lagi yang mengeklaim. Apalagi ditambah dukungan KSAL bersinergi dengan Aspeksindo," kata dia.
Dia menambahkan kegiatan Munas II dibagi menjadi beberapa hari mulai dari pembukaan di KRI Semarang 594 dan dilanjutkan musyawarah di area pendopo Pantai Tanjung Kelayang.
Selain itu, pembukaan Munas ini dirangkaikan dengan pemberian penghargaan ASPEKSINDO Award kepada para tokoh yang memiliki Kontribusi nyata dalam bidang kemaritiman.
Sementara itu, KSAL Laksamana Yudo Margono mengatakan masih banyak kendala yang dihadapi Indonesia sebagai negara maritim.
Oleh karena itu, Yudo mengharapkan sinergi dengan berbagai pihak untuk menyelesaikan kendala tersebut.
"Semua yang disampaikan dalam sambutan ini semuanya benar. Jadi, kalau ada keperluan datang saja, jangan sungkan," kata Yudo.
Andi Fajar Asti selaku Direktur Eksekutif ASPEKSINDO dan juga sekaligus anggota kurator ASPEKSINDO Award berharap melalui ajang penghargaan ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain untuk berkontribusi nyata disektor maritim.
"Kita butuh champion-champion maritim, yang punya gaya hidup maritim dan perspektif maritim yang lebih utuh," pungkas Fajar.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi: