Hasil penelitian terbaru Rothwell yang dipublikasikan dalam jurnal The Lancet and The Lancet Oncology, menjelaskan, aspirin bekerja mencegah tahap-tahap awal perkembangan kanker dan biasanya ada jeda yang lama antara tahap perkembangan sel kanker hingga munculnya gejala klinis kanker pada para penderita. Menurut Rothwell, saat ini diperlukan lebih banyak lagi penelitian mendalam tentang potensi aspirin sebagai pengobatan kanker pada pasien yang penyakitnya masih belum menyebar.(reuters/ara/jpnn)
LONDON - Rutin mengonsumsi tablet sakit kepala dan pereda rasa nyeri, Aspirin, ternyata dapat membantu mencegah -dan kemungkinan besar mengobati-