Asrorun Niam Sebut Pemuda Adalah Jangkar Persatuan dan Keadaban dalam Kebinekaan
"Kreativitas anak muda harus difasilitasi dalam bingkai keadaban dan nilai-nilai luhur kebangsaan. Di sinilah pentingnya negara hadir, salah satunya melalui PPAP ini", ujar akademisi UIN Jakarta ini.
Dalam forum penutupan, tergambar suasana haru saat perwakilan orang tua asuh dari peserta PPAP memberikan sambutan testimoni.
Mama Komsiyah, ibu asuh peserta PPAP dari Aceh dengan terisak menyampaikan kebanggaannya menjadi ibu dari anak muda dari Aceh, dengan berbagai kehebatannya.
Meski hanya sebulan, dia sudah merasakan ada kedekatan yang luar biasa, anak-anak muda dari 34 provinsi berkumpul dengan suasana bahagia menjadi bagian keluarga.
"Sungguh saya bangga, seperti anak sendiri. Namun, saya juga sedih mengapa satu bulan saja, dan hari ini saya harus berpisah," ujar Mama Komsiyah yang kesehariannya berperan sebagai petugas memandikan jenazah wanita di distrik Sidey.
Dalam kesempatan itu Bupati Manokwari menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Kemenpora memilih Manokwari sebagai tuan rumah pelaksanaan PPAP dan berharap agar kegiatan ini terus dilaksanakan.
Baca Juga: Istri Pergi Arisan, Rumah Sepi, Ayah Tarik Anak Kandung ke Kamar, Begini Ujung Ceritanya
"Saya menyampaikan terima kasih kepada Pak Deputi yang mempercayai Papua Barat sebagai tuan rumah. Kami merasa terhormat, karena ini sebagai tuan rumah untuk kegiatan pertama yang diinisiasi oleh Pak Deputi," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat Hans Lodewik Mandacan saat menyampaikan sambutan penutupan.(dkk/jpnn)