Assad Nyatakan Perang, TV Pro-Pemerintah Diserang
Kamis, 28 Juni 2012 – 15:31 WIB
Dia mengungkapkan bahwa para penyerang yang belum diketahui identitasnya itu melakukan penculikan sebelum melancarkan serangan. "Mereka memaksa kami masuk ke mobil dengan mata tertutup dan tangan terikat. Setelah meninggalkan kantor sekitar 200 meter, kami mendengar ledakan," kata pria yang merahasiakan namanya itu dalam wawancara telepon.
Saat di perjalanan itulah, dia berhasil melarikan diri dari tangan para penculik. Namun, sejumlah staf lain yang diculik bersama dia masih tersandera.
Para saksi mata melaporkan bahwa serangan itu terjadi sekitar pukul 04.00 dini hari kemarin. Kelompok bersenjata itu melancarkan aksi pertamanya di pos keamanan. Setelah melumpuhkan penjaga, penyerang yang belum diketahui jumlahnya itu melanjutkan aksi ke dalam kompleks stasiun televisi. Sedikitnya, lima bangunan runtuh dan seluruh perabotan kayu hangus terbakar.