Assad Percaya Diri
Minggu, 05 Februari 2012 – 10:56 WIB
Padahal, kata dia, saat itu tentara pembangkang anggota FSA (Free Syrian Army) menguasai sejumlah wilayah di luar atau pinggiran ibu kota. Suara tembakan dan ledakan juga tidak henti terdengar di seantero wilayah Damaskus. Sejumlah pria bersenjata dengan penutup wajah menguasai pos-pos pemeriksaan di pinggiran kota. Assad juga seolah tak peduli saat itu meski sejumlah pengamat memerkirakan masa pemerintahannya tinggal beberapa pekan lagi.
Sikap tenang Assad itu agaknya bukan tanpa alasan. CNN menulis bahwa jauh sebelum revolusi Arab menyeret Syria ke dalam pusaran konflik politik, Assad sudah lebih dulu mengalami krisis.