Astaga, Aksi Bocah-Bocah di Pantura Ini Sungguh Berani
jpnn.com - KENDAL - Ada tren yang tengah mewabah di kalangan bocah-bocah di jalur pantai utara (Pantura) Pulau Jawa, khususnya di Kendal Jawa Tengah. Mereka melakukan hal berbahaya di pembatas Jalur Pantura demi kesenangan.
Ya. Yang terkini mereka dengan modal smartphone merekam suara klakson bus yang sedang melintas.
Beberapa lokasi untuk merekam suara klakson bus antara lain di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu, tepi jalan raya yang dilalui bus, hingga Jalan Lingkar Arteri Weleri. Mereka selalu memberikan tanda dengan melambaikan tangan agar sopir bus mau membunyikan klaksonnya. Padahal bus-bus tersebut melaju cukup kencang.
Bagi bocah-bocah itu, aktivitas yang tergolong berbahaya tersebut untuk bersenang-senang. Mereka puas ketika bisa merekam video bus yang sedang melaju kencang sembari membunyikan klaksonnya.
Salah satu anak yang terlihat di Jalan Arteri Lingkar Kaliwungu, Adi mengatakan, kegiatan merekam itu untuk bersenang-senang dan koleksi pribadi. Hasil rekaman yang bagus akan disimpan dan yang kurang dihapus dari memori ponsel.
Aktivitas merekam itu, sudah ia lakukan bersama rekan-rekannya sekitar dua bulan belakangan. Warga Desa Sumberejo itu pun menyadari cara bersenang-senang model itu cukup berbahaya karena rata-rata bus memang melaju kencang.
“Yang penting hati-hati dan mengingatkan teman-teman supaya tidak membahayakan diri sendiri. Hasil rekaman hanya untuk koleksi pribadi,” kata bocah yang hampir setiap sore merekam suara klakson bus di dekat jembatan arteri Lingkar Kaliwungu itu.
Hal senada juga dituturkan Ridwan. Ia mengaku merekam bunyi “telolet” dari klakson bus sekadar untuk hiburan. Sama dengan anak-anak yang lain, aksinya juga dilakukan dengan melambaikan tangan agar si sopir mau menekan klaksonnya.