Astaga, Bela Si Balita Tewas Akibat Dianiaya
Balita itu lantas dibawa ke Rumah Sakit (RS) NU Tuban. Namun Selasa malam (26/4), Bela mengembuskan napas terakhir. “Saya langsung melapor ke Polres Tuban,” tuturnya.
Anis dan Saujadi sejak awal memang curiga pada Lina. Makanya, ketika melihat kematian anaknya tak wajar, mereka pun meminta agar jasad Bela diautopsi. Itu untuk membuktikan kematiannya akibat penganiayaan.
Rabu (27/4) jasad Bela dibawa ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya. Dari hasil autopsi sementara diketahui 90 persen luka di tubuh Bela akibat benda tumpul.
Setelah autopsi kelar, Bela dimakamkan di Tuban. “Hasil autopsi lengkapnya ada di tangan polisi,” kata Anis.
Tapi ketika Anis ditanya soal sebab Bela dianiaya, ia justru heran. Sepengetahuan Anis, putrinya dikenal penurut dan tidak nakal.
“Saya juga baru tahu, Bela tak pernah diantar atau dijemput. Padahal sekolah anak saya lumayan jauh dan nyeberang jalan raya,” ungkapnya.
Kasatreskrim Polres Kediri AKP M. Aldy Sulaeman mengatakan, pihaknya telah menerima kasus itu dari Polres Tuban, Senin sore (9/5). Setelah itu, Polres Kediri pun mendalami perkaranya.
Polisi juga sudah memanggil beberapa saksi. “Kasus ini masih dalam penyelidikan kami,” tegas Aldy. (fiz/ndr/jpg/ara/jpnn)