Astaga! Bocah SD Tewas Dibantai dengan 25 Tusukan
jpnn.com - KALIANDA – Seorang bocah kelas 6 SD, Sabilal Gibran, 13, ditemukan tewas di pantai Ketang, Wayurang, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), dengan 25 luka tusukan di sekujur tubuhnya, Minggu (29/5).
Adalah Sujai (47) dan Rahmat (35) yang pertama kali menemukan mayat bocah malang tersebut sekitar pukul 05.30 WIB di sebuah pohon mati tak jauh dari tembok ujung sebelah kanan tambak milik Acai.
Informasi yang dihimpun Radar Lampung (Jawa Pos Group), saat ditemukan, mayat dalam posisi telungkup. Kala itu, korban hanya mengenakan jeans panjang hitam tanpa baju.
Mayat itu belakangan diketahui bernama Sabilal Gibran setelah paman korban Edi Zulkarnain (56) mengenalinya. Warga Maja, Kalianda Lamsel ini tercatat sebagai siswa Sekolah Dasar (SD) di Serang, Provinsi Banten.
Kuat dugaan, korban dibunuh. Pasalnya, di tubuh banyak ditemukan luka tusukan dan lebam. Dari hasil visum Rumah Sakit Bob Bazar Kalianda didapati setidaknya 25 luka tusukan.
"Sekitar 25 tusukan. Pas kami hitung kalau di punggung ada 14 tusukan, paha kiri 2 tusukan, perut bagian bawah 2 tusukan, dada kiri 3 tusukan, leher 1 dan lengan kiri 3 tusukan. Tapi ini hitungan sementara. Bisa saja bertambah, karena pada bagian punggung belakang itu banyak luka sayatannya," kata dr. Adi usai memeriksa kondisi mayat korban.
dr. Adi memperkirakan korban dibunuh sekitar 4 jam sebelum ditemukan. Hal ini terlihat dari luka-luka di tubuh korban yang masih baru. "Kalau perkiraan saya tidak sampai sehari, tapi lebih dari 4 jam," katanya.
Paman korban, Edi Zulkarnain mengaku tidak mengetahui keponakannya saat ini pulang ke Kalianda. Sebab, beberapa waktu lalu, dia mengaku telah mengantar korban ke rumah ayahnya di Bandung, Jawa Barat.