Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga... Dosen Cabul Ini Garap Anak Gadis Klien dan Anak Kembarnya

Rabu, 01 Juli 2015 – 05:15 WIB
Astaga... Dosen Cabul Ini Garap Anak Gadis Klien dan Anak Kembarnya - JPNN.COM

jpnn.com - SANGATTA - Kelakuan Andi Sakariansyah memang bejat. Pria 55 tahun yang juga dosen salah satu universitas terkemuka di Bontang itu akhirnya mengaku mencabuli anak bekas kliennya sendiri, sebut saja Bunga, 13. 

Tak hanya itu saja. Dari pemeriksaan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kutim, tersangka juga mencabuli dua anak kandungnya, sebut saja Melati, 13, dan Mawar, 13, yang terlahir kembar.

Dari hasil pemeriksaan polisi, tersangka berdalih aksi tersebut dilakukan untuk mengobati penyakit diabetes yang dideritanya. Padahal, aksi tersebut ternyata hanya tipu muslihat tersangka untuk memuaskan nafsu berahinya. 

Kapolres Kutim AKBP Anang Triwidiandoko mengatakan, dari pemeriksaan terhadap korban, terungkap bahwa tersangka memang telah melakukan tindakan pencabulan berulang kali. Bahkan, aksi itu dilakukan setiap kali Bunga datang menginap di rumah tersangka.

"Korban (Bunga, Red.) dan anak tersangka ini kan teman. Jadi setiap kali korban datang menginap di rumah tersangka, selalu dicabuli. Terakhir dilakukannya pada 28 dan 29 Juni lalu saat menjelang Subuh," kata Anang, didampingi Kasat Reskrim AKP Danang Setya Pambudi dalam keterangan resmi, Selasa (30/6) kemarin.

Dalam melancarkan aksinya kepada Bunga, tersangka menjanjikan akan membelikan telepon genggam baru dan akan mengajaknya jalan-jalan ke Samarinda membeli pakaian Lebaran. Selain itu tersangka juga berdalih, dengan mendapatkan cairan bening yang berasal dari kemaluan korban, dapat mengobati penyakit diabetesnya. Cairan itu nantinya akan dibacakan doa-doa terlebih dahulu. Baru setelah itu akan digunakan untuk mengobati penyakit tersangka. 

"Selama ini, tersangka katanya sering memasukan jarinya ke kelamin korban. Selain itu, payudara korban juga sering diremas-remas. Itu dilakukan tersangka saat korban menginap di rumahnya," bebernya.

Sementara untuk dua putri korban, kata dia, jauh sebelumnya juga sudah dicabuli oleh tersangka. Aksi tersebut dengan mudah dilakukan tersangka lantaran mereka hanya tinggal bertiga setelah istrinya meninggal beberapa tahun lalu.

SANGATTA - Kelakuan Andi Sakariansyah memang bejat. Pria 55 tahun yang juga dosen salah satu universitas terkemuka di Bontang itu akhirnya mengaku

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close