Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga, Pikap Tertimpa Kontainer 28 Ton, Sang Sopir Innalillahi

Jumat, 20 November 2015 – 03:36 WIB
Astaga, Pikap Tertimpa Kontainer 28 Ton, Sang Sopir Innalillahi - JPNN.COM
Ilustrasi

jpnn.com - PEMANDANGAN menyeramkan itu terpampang hampir tiga jam di Jalan MT Haryono Balikpapan, kemarin (19/11). Truk yang membawa kontainer berisi batu bata ringan tak kuat menanjak tak jauh dari diler Mazda. Menabrak pagar beton, kontainer bermuatan 28 ton itu terguling dan menimpa sebuah pikap. 

Pukul 14.10 Wita, Zulkifli yang mengemudikan pikap Toyota Hilux KT 8574 LB, tergencet di dalam kabin. Warga Jalan Markoni Atas, RT 35, Balikpapan Selatan, itu tewas seketika. Namun, jenazahnya belum bisa dikeluarkan. Tubuhnya yang tak bernyawa hanya terduduk di depan kemudi mobil berkabin tunggal tersebut. 

Tertimpa beban setara 21 minibus, bagian depan pikap tak berbentuk. Ruang mesin gepeng sementara atap hampir rata dengan lantai kabin. Darah pun berceceran. Petugas perlu tiga jam untuk mengeluarkan jenazah Zulkifli dengan bantuan alat berat. 

Dari informasi yang dikumpulkan Kaltim Post, truk yang terguling itu memiliki 12 roda jenis Nissan Diesel 340 PS, bernomor polisi KT 8518 LK. Pada awalnya, truk berangkat dari pelabuhan peti kemas di Kilometer 13, Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara. 

Truk melaju ke arah Jalan Syarifuddin Yoes. Ketika memasuki Jalan MT Haryono yang dikenal dengan tanjakan-tanjakan maut, truk mulai bermasalah. Memasuki tanjakan kedua, truk terhenti tepat di tengah-tengah.

“Baru meluncur ke belakang,” ucap Rasyid, warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian. Pria yang melihat kejadian itu mengemukakan, pikap yang dikemudikan Zulkifli tepat di belakang truk. 

Setelah termundur, truk menabrak pagar dinding beton. Kontainer pun terguling dan menimpa pikap. Sebenarnya, Zulkifli hendak berusaha keluar. Namun tak sempat lagi. Menurut Rasyid, dia masih terikat sabuk pengaman. Belum melepaskan sabuk keselamatan, kontainer sudah menimpa. 

“Padahal, dia hampir bisa keluar,” ucap Rasyid. 

PEMANDANGAN menyeramkan itu terpampang hampir tiga jam di Jalan MT Haryono Balikpapan, kemarin (19/11). Truk yang membawa kontainer berisi batu bata

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close