ASTAGA! Suami Tewas, Istri Di Sel, Anak Baru Berusia Sepuluh Bulan
jpnn.com - KUPANG - Ini catatan penting bagi para suami agar harus selalu mawas diri dalam kondisi apa pun. Sebuah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) berujung maut, terjadi di kos milik Marthen Patipelohi, gang Walet II, RT 08/RW 18, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Senin (20/6).
Yustus Kailau, 32, meregang nyawa di tangan istrinya, Retno Febrianti Fa, 22. Informasi yang dihimpun Timor Express (JPNN Group) menyebutkan, kejadian ini berlangsung sekira pukul 23.00 Wita, ketika pasangan belum menikah namun sudah dikaruniai seorang bayi berusia 10 bulan itu berada di kos yang mereka tempati.
Saat itu, Yustus yang pulang ke kos mereka dalam kondisi mabuk minuman keras (miras), lalu ditegur istrinya Retno Febrianti Fa. Karena sudah mabuk, Yustus justru marah dan melempari istrinya pakai gelas, persis di bagian kepala.
Tak terima dirinya dilempar, Retno langsung mengambil pisau dapur yang tersimpan di rak piring lalu menikam Yustus Kailau persis di bagian leher. Kerena mengalami pendarahan hebat, maka Yustus Kailau langsung dilarikan ke RSUD Prof. DR. W.Z Johannes Kupang pakai sepeda motor oleh Retno Febrianti Fa dibantu Nobertus Kaat.
Akibat mengalami pendarahan hebat, maka nyawa Yustus tak tertolong. Salah satu anggota petugas keamanan (security) di Akbid itu akhirnya meninggal dunia pada Selasa (21/6) sekira pukul 03.00 dini hari kemarin.
Saksi mata, Martha Kaat dan Norbertus Kaat mengaku, sebelum kejadian penikaman yang dilakukan Retno, pasangan itu terlibat cekcok hingga Retno dilempari gelas oleh Yustus.
"Dong dua tiba-tiba bakalai karena Yustus pulang kos dalam kondisi mabuk. karena bertengkar, maka dia punya suami (Yustus Kailau) ambil gelas dan lempar dia (Retno Febrianti Fa) di kepala. Dia langsung emosi dan ambil pisau di rak piring lalu tikam suaminya di leher,"ujar saksi mata.