Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Penyebab Kematian Belasan Rusa Masih Misterius

Senin, 21 Januari 2019 – 10:40 WIB
Penyebab Kematian Belasan Rusa Masih Misterius - JPNN.COM
Belasan rusa yang ditangkarkan di kawasan Coban Jahe, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Minggi (20/1) mati secara misterius. Foto: Radar Malang/JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Belasan rusa yang ditangkarkan di kawasan Coban Jahe, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, mati secara misterius. Total ada 12 rusa tutul yang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (20/1).

Radar Malang (Jawa Pos Group) melaporkan, tewasnya 12 rusa yang sedang ditangkar tersebut, masih menyisakan misteri. Dari tubuh rusa ditemukan bekas luka, semacam luka gigitan di lehernya.

Ketua Profauna Indonesia, Rosek Nursahid menjelaskan sebanyak 12 dari 14 ekor rusa yang ditangkar di kawasan Coba Jahe ditemukan mati misterius. “Sementara, dua ekor lagi dinyatakan hilang,” kata Rosek.

Dia mengatakan masih belum mengetahui penyebab kematian para rusa. Namun, dia memastikan yang membunuh para rusa adalah hewan buas.

Namun, Rosek belum berani memastikan hewan yang memangsa para rusa. Dugaannya adalah anjing liar atau macan tutul. “Di sana memang juga jadi kawasan habitat macan tutul. Karena dekat dengan kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS),” imbuh Rosek.

Anehnya, Rosek melanjutkan, belasan rusa itu hanya digigit pada bagian leher. Namun pemangsanya tidak memakan dagingnya.

“Harusnya dimakan (daging rusa), tapi ini hanya digigit. Makanya masih misterius,” beber dia.

Saat ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengungkap misteri kematian rusa-rusa itu. PROFAUNA juga sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jatim, sebagai instansi yang berwenang menangani masalah satwa liar.

Belasan rusa berada yang berada di penangkaran rusa, kawasan Coban Jahe, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, mati secara misterius.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close