Astra Berkontribusi Kuatkan Indeks

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sentuh level baru lagi. Indeks akhir pekan semakin mendekati level 3.900 setelah ditutup naik 13,143 poin (0,34 persen) ke level 3.872,953 dan Indeks LQ 45 ditutup naik tipis 2,466 poin (0,35 persen) ke level 691,844, kemarin.

Analis Ekokapital Securities, Cece Ridwan mengatakan, indeks sebenarnya bisa berlari lebih kencang pada perdagangan kemarin. Namun lajunya terhambat aksi profit taking yang marak terjadi terutama di sesi kedua perdagangan. "Penguatan indeks dipicu oleh investor asing maupun lokal yang masih mengambil posisi beli kendati dibayangi profit taking karena bursa regional yang bergerak fluktuatif," ujarnya di Jakarta kemarin.

Pada perdagangan kemarin, bursa Asia memang ditutup beragam. Indeks Komposit Shanghai turun 1,19 poin (0,04 persen) ke level 2.858,38. Indeks Hang Seng naik 36,01 poin (0,16 persen) ke level 23.199,39. Indeks Nikkei 225 turun 13,74 poin (0,14 persen) ke level 9.607,08. Indeks Straits Times melemah 9,61 poin (0,30 persen) ke level 3.162,95.

Selain itu, kata Cece, menguatnya saham-saham industri berbasis semen dan grup Astra memberi kontribusi signifikan atas penguatan indeks kemarin. "Hari ini (kemarin) menguatnya saham grup Astra karena telah membagikan dividennya," terangnya. Pengaruh penguatan mata uang rupiah terhadap indeks juga dianggap Cece cukup signifikan. "Rupiah menguat lumayan ke posisi Rp 8528 (terhadap USD). Penguatan rupiah ini pengaruh terhadap indeks cukup besar," terusnya.