Asyik, KAI Logistik Hadirkan Layanan Freight Forwarding
jpnn.com, JAKARTA - KAI Logistik menawarkan layanan freight forwarding untuk konektivitas antar pulau, guna menghadirkan layanan logistik yang lebih mudah dan beragam.
Layanan freight forwarding ini juga merupakan langkah strategis perseroan dalam menangkap pangsa pasar sehubungan dengan peluang yang besar, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan, sehingga kebutuhan dan mobilitas antar pulau sangat tinggi.
“Layanan freight forwarding ini menjadi wujud komitmen kami dalam menghadirkan layanan logistik yang mudah dengan beragam opsi moda transportasi. Tingginya permintaan pengiriman lintas pulau, mendorong kami untuk mampu menghadirkan layanan logistik berbasis multimoda, salah satunya melalui freight forwarding yang baru saja dioperasikan 2023 ini," ujar TLN Ahmad Malik Syah, Direktur Utama KAI Logistik.
Layanan freight forwarding ini juga sejalan dengan tagline ispossible, yaitu apa pun mungkin dengan KAI Logistik termasuk konektivitas antar pulau yang sebelumnya, belum dapat terpenuhi oleh moda kereta api.
Hal ini juga telah terakomodir melalui Izin Usaha Angkutan Multimoda dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah dikantongi KAI Logistik sejak 2021.
“Pada sisi bisnis korporasi, layanan freight forwarding yang merupakan salah satu produk dari segmentasi KALOG Plus ini diharapkan mampu menyumbang pendapatan setidaknya 5% dari target pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 1,265 Triliun," terang Malik.
Pada tahap awal, layanan freight forwarding ini masih melayani cakupan domestik dengan menghubungkan Pulau Jawa ke lebih dari 30 kota di Indonesia yang tersebar di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali dan Papua.
Ke depan, layanan freight forwarding ini juga akan menyasar tujuan internasional, dimulai dari Asia.