Asyik.. Pelni Sediakan Pelayaran Wah ke Tujuh Tempat Wisata Fastastis Ini
Lebih lanjut, apabila tidak ada halangan, tanggal 20 Mei nanti sebanyak 30 kapal yacht yang menjadi peserta Sail Malaysia akan melintasi diperairan Anambas dan Natuna. Hal itu merupakan upaya untuk memperkenalkan daerah yang akan menjadi destinasi wisata kapal pelni nantinya.
"Kami sudah komunikasikan dengan Pemkab Anambas. Anambas sebagai Entri Pointnya, sedangkan Natuna menjadi exitnya," jelasnya lebih lanjut.
Diungkapnnya, saat ini yang menjadi persoalan adalah masalah regulasinya. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan menyampaikan persoalan ini kepada Kemenpar. Ia berharap adminitrasi clearingnya bisa dilakukan dilokasi. Sehingga para wisatan kapal yacht tidak perlu lagi ke Batam.
"Kalau bisa petugas lokal yang ada disana tentunya lebih baik. Karena memang skema regulasinya harus dipersiapkan dengan baik," papar pria yang sudah malang melintang diberbagai jabatan strategis di Pemprov Kepri itu.
Masih kata Guntur, terobosan ini adalah bagian untuk mengembangkan pariwisata bahari atau martim. Apalagi, koridor Natuna, Anambas, dan Lingga (NAL) memang akan dikemas untuk daerah wisata bahari dan maritim. Sebagai Kadispar Kepri, ia sudah menawarkan kepada Pelni, kalau bisa menyusun satu paket wisata lagi, yakni Kepri Ekuator. Yakni pelayaran Pelni menuju kawasan Ekuator.
"Jadi Natuna, Anambas, dan Lingga akan dikemas khusus sebagai daerah marine tourism, dan eko tourism. Dan usulan kita disambut baik dengan Pelni," tutup Guntur.(jpg/jpnn)