Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Atasi Kecemasan dengan Mengasingkan Diri

Senin, 23 September 2013 – 09:50 WIB
Atasi Kecemasan dengan Mengasingkan Diri - JPNN.COM

jpnn.com - SAAT stres, mungkin anda ingin menyendiri dengan mengunci kamar semalaman atau bepergian keluar kota agar beban pikiran anda menjadi ringan. Kira-kira cara yang sama juga bisa dilakukan oleh orang-orang yang mengidap gangguan kecemasan (anxiety).

Menurut sebuah studi baru, pengidap gangguan kecemasan kerap kali merasa seperti membutuhkan ruang personal yang lebih luas daripada orang lain. Kondisi ini oleh para pakar disebut dengan nama peripersonal space.

Hal ini dibuktikan oleh Dr Chiara Sambo dan Dr Giandomenico Iannetti dari University College London dengan merekrut 15 orang yang berusia antara 20 tahun hingga 37 tahun, dan memberi mereka sebuah tes untuk mengetahui tingkat kecemasan mereka dalam situasi-situasi tertentu.

Selain itu, peneliti memanfaatkan sebuah stimulus elektrik yang nantinya diletakkan pada salah satu saraf di tangan masing-masing partisipan. Pada saat-saat tertentu, ketika stimulus ini diberikan, maka tangan partisipan juga akan memberikan refleks tertentu.

Refleks yang tidak dikendalikan oleh otak inilah yang diamati oleh peneliti ketika partisipan meletakkan tangan mereka pada empat jarak yang berbeda dari wajah, mulai dari yang berjarak 5 cm hingga 60 cm.

Dengan mengukur kekuatan refleks tersebut, peneliti dapat menentukan seberapa besar bahaya yang dipersepsi partisipan dari setiap stimulus yang diberikan.

Ternyata dibandingkan orang sehat, peneliti menemukan bahwa pengidap gangguan kecemasan melihat suatu ancaman tampak lebih dekat dari kondisi yang sebenarnya.

Dalam laporan yang dipublikasikan Journal of Neuroscience, diperoleh rincian bahwa partisipan yang mendapatkan skor kecemasan yang tinggi terlihat memberikan reaksi lebih dramatis terhadap stimulus yang diberikan dengan jarak 20 cm dari wajahnya, dibandingkan partisipan yang skor tes kecemasannya lebih rendah,

SAAT stres, mungkin anda ingin menyendiri dengan mengunci kamar semalaman atau bepergian keluar kota agar beban pikiran anda menjadi ringan. Kira-kira

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News