Atasi Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Pemerintah, Lembaga dan Stakeholder Harus Sinergi
![Atasi Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Pemerintah, Lembaga dan Stakeholder Harus Sinergi Atasi Pandemi Covid-19, BPJS Kesehatan: Pemerintah, Lembaga dan Stakeholder Harus Sinergi - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2021/09/25/direktur-utama-bpjs-kesehatan-ali-ghufron-mukti-dalam-kegiat-67ew.jpg)
Dukungan tersebut dibuktikan dengan kehadiran aplikasi P-Care vaksinasi Covid-19 yang bisa memudahkan seluruh masyarakat Indonesia.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati mengungkapkan BPJS Kesehatan terus mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk melakukan upaya promotif preventif kepada masyarakat seperti melakukan skrining, khususnya bagi peserta yang memiliki risiko penyakit katastropik.
“Apabila dalam skrining tersebut tidak terdapat risiko penyakit, maka FKTP akan terus mengedukasi untuk tetap menjaga pola hidup sehat," ujarnya.
Namun, lanjut dia, apabila setelah hasil skrining peserta terdapat risiko memiliki penyakit seperti diabetes mellitus dan hipertensi, nantinya akan masuk ke dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
Selain itu, kata Lily, Peserta JKN-KIS yang tergabung dalam program Prolanis dan Program Rujuk Balik (PRB), juga menjadi salah satu prioritas program vaksinasi Covid-19.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung sekaligus Juru Bicara Covid-19 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), Siti Nadia Tarmizi di kesempatan yang sama menjelaskan pihaknya terus berupaya mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19, khususnya bagi lansia yang berpotensi memiliki penyakit komorbid.
Selain itu, dia menyebut cakupan vaksinasi bagi lansia masih tergolong rendah dan rata-rata 1,2 – 1,4 juta per hari.
"Ini harus kita dorong bersama sekaligus kita edukasi pentingnya pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya bagi masyarakat lanjut usia,” kata Siti.