Atlet Daerah Ini Dalam Misi Perbaiki Jarak Lemparan

jpnn.com - CIREBON – Agus Supratman memanfaatkan libur lebaran tahun ini untuk berkumpul bersama keluarga. Keluar dari rutinitasnya dalam Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda), menjadi berkah tersendiri bagi atlet atletik Kabupaten Cirebon yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 tersebut.

Agus adalah salah satu atlet potensial yang akan diturunkan oleh Jawa Barat. Meskipun dia tidak dibebani meraih medali, Agus berjanji akan menampilkan kemampuan terbaik demi membanggakan nama daerah.

Alumni SMPN 2 Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, itu mengungkapkan, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Jawa Barat tidak membebani target khusus untuk dirinya dalam perhelatan nasional yang akan dihelat September mendatang. “Kalau target Jabar untuk saya, sebetulnya jangka panjang. Jadi, di PON tahun ini tidak dituntut untuk meraih medali,” ujarnya.

Agus akan turun pada nomor lempar cakram putra. Rekornya saat ini memang masih jauh dari angan-angan meraih emas PON. Jarak lemparan terbaiknya saat ini adalah 42,50 meter. Sudah lebih baik dari jarak yang berhasil dia catat di Porda Jabar XII/2014, yaitu 38,63 meter. Namun, masih jauh dari rekor nasional yang dipegang Hermanto, atlet asal Jawa Timur dengan jarak 52 meter.

Karena itu, Agus bakal kesulitan merebut emas. “Walaupun PASI tidak membebani saya dengan target, tapi saya dengan pelatih punya target sendiri. Yaitu memperbaiki rekor sampai jarak 45 meter. Kalau saya bisa mencapai jarak lemparan itu, Insya Allah saya bisa mengamankan medali perak atau perunggu,” ungkapnya.

Misi memperbaiki lemparannya itu pun dilalui dengan penuh perjuangan. Atlet berusia 20 tahun ini terus digeber dengan program latihan yang semakin ketat. Untuk saat ini, kata Agus, rencana latihan yang diprogramkan untuknya sudah lebih spesifik. Yaitu untuk memperbaiki teknik dan power lemparan.

Berkat program latihan itu, Agus merasa performanya terus meningkat. Jaminan fasilitas dari KONI dan PASI Jawa Barat, menurut dia, menambah motivasinya untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan. 

“Mungkin saya tidak terlalu diharapkan mendapat medali di PON tahun ini. Tapi saya akan terus membuktikan bahwa saya mampu bertanding dengan kemampuan terbaik,” ucapnya seperti dikutip dari Radar Cirebon (Jawa Pos Group).