ATM Dekat Rumah Kapolda Sumbar Dirampok
Uang Rp 150 Juta dan CCTV AmblasSelasa, 24 Agustus 2010 – 04:13 WIB
Secara terpisah, Area Manajer Bank Mandiri Padang, Noviandhika Sukanto, membenarkan bahwa total uang yang berhasil dibawa kabur perampok dalam mesin ATM sebesar Rp 150 juta. Kerugian tersebut belum termasuk aset mesin ATM dan kamera, serta recorder CCTV yang juga digondol perampok.
"Saat ini total kerugian masih dihitung, namun yang jelas uang Rp 150 juta yang ada dalam ATM hilang. Mesin yang dibawa kabur perampok, termasuk mesin ATM baru yang sistemnya ditanam di tanah, tidak hanya ditempel," ujarnya.
Meski demikian, perampok ternyata punya akal untuk tetap membawa kabur mesin tersebut. Untuk itu, Diki - sapaan Noviandhika - menyatakan akan lebih meningkatkan sistem penjagaannya dan lebih berstruktur. Sebab meski selama ini sudah ada patroli khusus untuk ATM, namun sepertinya dengan kondisi keamanan rawan saat ini, hal tersebut kurang efektif. Diki menduga, perampok sudah tahu jam-jam patroli di ATM, sehingga mereka melakukan perampokan usai patroli tersebut.
Seperti yang pernah diberitakan sebelumnya, beberapa mesin ATM yang menjadi sasaran kawanan rampok pun, sampai saat ini pelakunya masih belum ditangkap. Kejadian itu pertama kali terjadi pada tahun 2009 lalu, di kawasan Siteba. Di sini pelaku berhasil membawa mesin ATM milik Bank BNI.