Audioseries, Nikmati Konten Horor dengan Ketegangan Maksimal
Setelah sebelumnya kerap menulis karya bertemakan romance dan aksi, Sweta menjajaki tantangan baru dengan merilis karya bertema horor.
Hadir secara eksklusif di aplikasi Noice, audioseries Journal of Terror: Kelana telah mencatat lebih dari 1.000.000 listening minutes dan telah memasuki season ke-2.
Judul audioseries lain bergenre horor yang tidak kalah menarik antara lain Jagat Segoro Demit, Okultis, dan banyak lainnya.
“Mengadaptasikan karya tulisan bertema horor ke dalam format audio menjadi tantangan tersendiri bagi saya. Selain menyesuaikan cara bercerita, pertimbangan efek suara serta pembawaan karakter dari para talent juga harus rapi dan presisi. Setelah melalui proses yang cukup panjang dan kompleks bersama tim Noice, ternyata hasilnya melebihi ekspektasi," ungkap Sweta Kartika, penulis Journal of Terror: Kelana, kepada media, Jumat (14/10).
"Saya senang karena cukup banyak yang antusias dengan Journal of Terror versi audioseries. Sentuhan audio justru memberikan sensasi yang lebih menegangkan karena imajinasi para pendengar ikut berkelana, seolah mereka menyaksikan atau bahkan mengalami langsung petualangan Prana, sang tokoh utama dalam cerita ini,” ujar Kartika.
Audioseries disebut sebagai karya yang terinspirasi dari drama atau sandiwara radio yang populer di era 90-an, Di beberapa negara, drama atau sandiwara radio sempat menjadi salah satu hiburan populer sekitar tahun 1940-1950-an sebelum posisinya tergeser akibat kemunculan televisi.
Pada 1980 hingga 1990-an di Indonesia, banyak stasiun radio yang memutar drama audio, tak hanya di bulan Ramadan. Di antara yang populer tersebut, ada Tutur Tinular dan Saur Sepuh. Kedua karya sandiwara radio ini sangat berkesan bagi pendengar ketika menikmati riuh instrumen pengiring serta narasi pembukanya.
Sensasi Berbeda Lewat Theatre of Mind