Australia Akan Miliki Transfer Antar Bank Lebih Cepat
"Mereka berharap semua dilakukan secara instan, dengan ponsel, dalam ekonomi digital 24 jam sehari dalam sepekan. Mereka berharap jika akan mengirimkan uang, akan diterima saat itu juga dan bukan minggu depan," katanya.
Meski butuh waktu lebih lama telah membuat banyak orang kesal, penundaan ini sebenarnya membuat analis anti-penipuan lebih banyak waktu untuk menangkap dan menghentikan transaksi penipuan.
Lovney mengatakan bank perlu memastikan mekanisme untuk mencegah kejahatan keuangan yang sudah ada untuk dipertahankan.
"Yang mungkin kita lihat adalah orang-orang menggunakan kecepatan sistem untuk merampok atau menipu orang atau untuk mengelabui orang dengan cara sudah lakukan saat ini, tapi lebih cepat," katanya.
"Kami telah banyak mendengar soal penipuan ATO [badan pajak Australia], menelepon berpura-pura dari kantor pajak, atau kami juga melihat banyak aktivitas seputar penipuan yang berbau romantis."
Kecerdasan buatan menawarkan keamanan yang lebih besar bagi bank
Namun dengan adanya keuntungan dari transaksi yang lebih cepat antar bank semakin besar godaan bagi para penipu untuk mengeksploitasi sistem tersebut.
Capital One yang berbasis di Amerika Serikat bisa jadi akan menjadi masa depan bank-bank Australia, di mana artificial intelligence, atau kecerdasan buatan dan mesin-mesin pintar dapat membantu memantau transaksi yang mencurigakan.
"Karena kami memantau transaksi pelanggan, kami melihat apakah sebuah kartu telah dipakai dua kali, atau mungkin mereka meninggalkan tip yang luar biasa besar, atau mungkin tagihan berulang [yang meningkat]," kata Rob Alexander, direktur informasi.