Australia Barat Buka Pintu Bagi Tenaga Kerja Asing dari Tonga

Usaha untuk mendatangkan pekerja pemetik buah musiman ke Australia semakin banyak dilakukan.
Pemerintah negara bagian Australia Barat sudah memberikan lampu hijau bagi penerbangan charteran yang membawa 157 pekerja dari Tonga di bulan Mei untuk membantu pada musim panen.
Keputusan ini dilakukan seminggu setelah Kepala Bidang Kesehatan (Chief Health Officer) Australia menolak permintaan izin penerbangan pekerja dari Vanuatu yang akan tiba di Perth pada 7 Mei, dengan alasan kurangnya tempat untuk menjalankan karantina.
Pemerintah Australia Barat masih belum menentukan di mana persisnya para pekerja dari Tonga itu akan menjalani karantina saat tiba bulan depan.
Namun, Menteri Kesehatan Australia Barat Alannah MacTiernan minggu ini menekankan bahwa salah satu opsi yang sedang dipertimbagkan adalah akomodasi karantina sebelumnya yang sempat tidak digunakan lagi.
Para pekerja ini nantinya akan dikirim ke lokasi seperti Carnarvon untuk membantu panen anggur, ke Gingin untuk memetik buah beri, dan Harvey untuk memanen jeruk, selain juga untuk membantu membersihkan ladang anggur bagi penanaman baru di beberapa tempat lainnya.
Kalangan industri merasa lega
Direktur Eksekutif Petani Anggur Margaret River Amanda Whiteland mengaku lega karena para pekerja yang sudah berpengalaman akan segera tiba sesuai rencana.
"Mereka adalah pekerja penting bagi industri kami," katanya.
Pemerintah negara bagian Australia Barat sudah memberikan lampu hijau bagi penerbangan charteran yang membawa 157 pekerja dari Tonga di bulan Mei untuk membantu pada musim panen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
DPRD Sulteng Minta Imigrasi Selidiki Izin TKA Salim Group di Tambang CPM
Minggu, 16 Februari 2025 – 20:53 WIB -
Kantor Imigrasi Bekasi Sosialisasikan Golden Visa Untuk Gaet Top Investor
Jumat, 11 Oktober 2024 – 13:56 WIB -
Wamenaker Afriansyah Apresiasi Hasil Regional Workshop Tenaga Kerja Asing, Ini Harapannya
Selasa, 28 Mei 2024 – 03:18 WIB
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas Setelah Kereta di Pakistan Dibajak
Kamis, 13 Maret 2025 – 22:36 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di Afrika Selatan, 12 Orang Tewas
Rabu, 12 Maret 2025 – 23:51 WIB - ABC Indonesia
Siklon Alfred 'Tak Separah yang dibayangkan', Warga Indonesia di Queensland Tetap Waspada
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte Ditangkap di Bandara
Selasa, 11 Maret 2025 – 23:47 WIB
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
Jumat, 14 Maret 2025 – 06:29 WIB - Humaniora
Honorer Calon PPPK Turun ke Jalan, Kalau soal Jodoh Bisa Ditunda
Jumat, 14 Maret 2025 – 03:01 WIB - Dahlan Iskan
Bisnis Ilmu
Jumat, 14 Maret 2025 – 06:23 WIB - Politik
Prabowo Terharu Banyak Menteri Belum Gajian, Tetapi Tidak Pernah Mengeluh
Jumat, 14 Maret 2025 – 03:15 WIB - Humaniora
4 Poin Penting Mekanisme Baru Penyaluran TPG, Maret Guru Honorer Rp6 Juta
Jumat, 14 Maret 2025 – 05:09 WIB