Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Beri Pelatihan Jadi Detektif Hewan untuk Cegah Pandemi Berikutnya

Selasa, 28 April 2020 – 16:28 WIB
Australia Beri Pelatihan Jadi Detektif Hewan untuk Cegah Pandemi Berikutnya - JPNN.COM
Associate Professor Jenny-Ann Toribio mengatakan kawasan Asia Pasifik menjadi hotspot bagi penyakit menular. (ABC News: Ross Byrne)

Dr Dhand mengatakan maksud dari pelatihan adalah untuk melacak kasus, kemudian melaporkan kepada pihak berwenang sebelum wabah besar terjadi, sehingga bisa menyelamatkan banyak nyawa manusia dan hewan.

"Dokter hewan harusnya bisa mengidentifikasi bila ada penyakit baru yang terjadi, bisa mengambil sampelnya dari hewan-hewan tersebut, mengirim sampel ke laboratorium, menyelidiki penyebaran wabah, mengumpulkan data dari petani, dan melacak penyebaran virus seperti yang dilakukan sekarang dengan COVID1-9," katanya.

Associate Professor Jenny-Ann Toribio, yang juga dari University of Sydney, mengatakan kawasan Asia Pasifik dikenal sebagai tempat yang paling memungkinkan terjadi penyebaran dan munculnya penyakit menular.

"Ini karena adanya kawasan yang penduduknya padat dengan manusia dan hewan, adanya pertanian intensif yang terus mengambil lahan hutan liar, dan juga pergerakan hewan hidup yang melakukan perjalanan panjang," kata Jenny-Ann Toribio.

Australia Beri Pelatihan Jadi Detektif Hewan untuk Cegah Pandemi Berikutnya Photo: Jenny-Ann Toribio dan Navneet Dhand dari University of Sydney berusaha mencegah kemungkinan adanya pandemi dari hewan yang menular ke manusia. (ABC News: Ross Byrne)

 

Dr Toribio mengatakan berbagai departemen di pemerintahan di manapun masih bekerja sendiri-sendiri, karenanya komunikasi antar disiplin ilmu perlu ditingkatkan.

"Proyek ini adalah membangun kapasitas di kalangan mereka yang berinteraksi dengan hewan dan petani, melatih mereka agar dengan cepat bisa melakukan pengetesan, dan bereaksi terhadap wabah, dan bisa memberikan info secepatnya kepada pemerintah," katanya.

Pemerintah Australia berharap untuk memperkuat keamanan dari kemungkinan wabah penyakit hewan dan manusia, dengan dana sebesar AU$ 66 juta dolar yang sudah dianggarkan untuk memperkuat keamanan di bandara dan jasa layanan pos.

Ilmuwan dan pakar sains Australia akan melatih para peternak dan dokter hewan dalam mengamati dan menyelidiki penyakit-penyakit hewan, sebagai upaya mencegah pandemi yang mematikan di masa depan

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close