Australia Berusaha Tangani Perbudakan Modern
Australia memerlukan perundang-undangan baru untuk memberantas perbudakan modern. Perusahaan-perusahaan besar akan diwajibkan melaporkan risiko perbudakan modern dalam mata rantai bisnis mereka.
Demikian terungkap dalam rekomendasi laporan Joint Committee on Foreign Affairs, Defense and Trade yang disampaikan ke Parlemen Australia hari Jumat (8/12/2017).
Laporan ini melengkapi rekomendasi sebelumnya pada bulan Agustus lalu.
Meskipun ada masukan dari kalangan perudahaan besar mengenai skala prusahaan di atas $ 100 juta yang wajib melaporkan, namun komite merekomendasikan ketentuan ini berlaku bagfi perusahaan dengan pendapatan $ 50 juta.
"Jika Anda itu Woolworths atau Coles dan menerima pasokan produk, Anda harus memeriksa mata rantai pasokan produk itu untuk memastikan tidak ada perbudakan modern atau eksploitasi tenaga kerja, atau yang bekerja di bawah jeratan hutang," kata Chris Crewther, ketua komite tersebut.
"Hal itu akan memastikan tidak ada operator yang memproduksi barang dengan biaya rendah dengan melakukan hal yang salah, menyingkirkan produsen yang melakukan hal yang benar."
Yayasan Walk Free Foundation memperkirakan pada tahun 2016, sebanyak 45,8 juta orang di seluruh dunia terjebak dalam berbagai bentuk perbudakan.
Laporan komite ini tersebut merekomendasikan skema kompensasi nasional bagi para korban perbudakan modern.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- ABC Indonesia
Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
Selasa, 31 Desember 2024 – 22:42 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Senin, 30 Desember 2024 – 23:52 WIB
- Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Olahraga
Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:00 WIB - Kriminal
Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:20 WIB - Jatim Terkini
Kota Surabaya Dikepung Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari, Begini Imbauan BMKG
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:38 WIB - All Sport
Keran Poin Macet, Jakarta Bhayangkara Mengawali Proliga 2025 dengan Kekalahan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 03:38 WIB