Australia Dukung Kepemimpinan Perempuan
Selasa, 26 Mei 2009 – 14:27 WIB
Sementara itu konsultan LAPIS, Nila Wardani mengatakan, di beberapa institusi pendidikan Islam, kesempatan perempuan menduduki jabatan strategis sangat sempit. “Masalahnya waktu dan kualitas sumber daya yang menjadi kendala bagi perempuan untuk menjadi pimpinan lembaga pendidikan Islam. Padahal tenaga pendidik kita selama ini didominasi perempuan,” imbuhnya.
Nila memahami masih adanya perdebatan mengenai kepemimpinan perempuan. “Kami minta semua pihak juga menyadari, bahwa suatu saat perempuan juga perlu mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria. Apalagi di dunia pendidikan, perempuan selalu menjadi ujung tombak,” katanya.
Ketua Panitia Pengarah Konferensi Kepemimpinan Perempuan dalam Institusi Pendidikan Islam, Prof Keppi Sukesi mengharapkan, konferensi ini dapat menghasilkan sebuah rencana aksi untuk menangani masalah akses dan kesetaraan dalam kepemimpinan pendidikan dunia Islam. (rie/JPNN)