Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Australia Makin Rasis di Tengah Wabah Virus Corona

Jumat, 03 April 2020 – 23:04 WIB
Australia Makin Rasis di Tengah Wabah Virus Corona - JPNN.COM
Sebuah tulisan bernada rasis yang terlihat di kawasan Hawthorn, sebelah timur pusat kota Melbourne. (WeChat)

"Ada lebih banyak orang di luar sana yang memahami dan punya rasa kasih sayang dan akan mengatakan jika anda bukanlah penyebab virus corona," katanya.

Dipicu dengan pernyataan politisi

Pernyataan soal virus corona oleh para pemimpin dan politisi dunia juga telah meningkatkan tindakan rasis kepada komunitas Asia, kata Dr Thai.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah berulang kali menyebut virus corona sebagai "virus Cina".

Di Australia, Senator Pauline Hanson mengatakan "kritikan terhadap orang yang menyebut COVID-19 sebagai virus Cina harus diserang balik".

Pauline juga berpendapat jika "sudah menjadi hal yang biasa untuk merujuk nama sebuah virus dari tempatnya berasal".

Australia Makin Rasis di Tengah Wabah Virus Corona Photo: Pauline Hanson, politisi di Australia mengatakan adalah hal yang biasa untuk memberikan nama virus dari tempatnya berasal. (ABC News: Matt Roberts)

 

Padahal Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan dipilihnya nama penyakit COVID-19 dengan alasan agar tidak "merujuk pada lokasi geografis, hewan, individu atau kelompok orang".

Sementara itu, anggota parlemen Liberal di Australia, Gladys Liu, yang juga keturunan Asia, mengatakan "sangat kecewa dengan contoh-contoh tindakan rasis dalam komunitas".

Komisi Hak Asasi Manusia di Australia mengatakan satu dari empat orang yang melaporkan tindakan rasisme dalam dua bulan terakhir memiliki kaitan dengan pandemi virus corona

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close