Australia Melakukan Persiapan Untuk Jadi Negara Bebas Kanker Leher Rahim di Tahun 2035
Stephanie Steer selalu melakukan pemeriksaan serviks secara teratur.
Tetapi hanya empat bulan setelah perempuan muda yang sehat dan aktif itu melakukan pemeriksaan terakhirnya, dia melihat beberapa perubahan di tubuhnya yang tidak bisa dia jelaskan.
Jadi, dia meminta dokter spesialis untuk memeriksanya.
"Untung saya melakukannya, karena para spesialis menemukan beberapa hal dan saya menjalani operasi darurat seminggu kemudian," kata Stephanie.
Mereka menemukan sejumlah besar sel abnormal, atau prakanker, di leher rahimnya.
Stephanie sekarang baik-baik saja, tetapi ia mengatakan deteksi dini adalah kuncinya.
"Jika saya memilih tidak mendeteksi sehingga keluhan itu tidak diobati, itu bisa menjadi masalah bertahun-tahun di mana ... saya bisa mati tanpa mengetahui penyebabnya."
Hampir semua kanker serviks atau leher rahim disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV).
Australia bertekad jadi negara bebas kanker serviks dalam hitungan beberapa tahun mendatang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
Senin, 29 April 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
Senin, 29 April 2024 – 23:47 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 26 April 2024 – 23:56 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
Rabu, 24 April 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
Pengangkatan Honorer jadi PPPK 2024, Angin Segar bagi Sopir, Semoga Dikabulkan
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:58 WIB - Gosip
Sambil Menahan Tangis, Sandra Dewi Sakit Hati Anaknya Dihujat
Rabu, 01 Mei 2024 – 04:09 WIB - Sepak Bola
Duel Bayern Munchen vs Real Madrid Tanpa Pemenang
Rabu, 01 Mei 2024 – 04:09 WIB - Jogja Terkini
Catat! Jadwal KRL Jogja-Solo, Rabu 1 Mei 2024
Rabu, 01 Mei 2024 – 06:11 WIB - Humaniora
Seleksi PPPK 2024: Inilah Solusi Honorer Tidak Masuk Database BKN, Jangan Kaget ya
Rabu, 01 Mei 2024 – 07:14 WIB