Australia Minta Kepulauan Solomon Tidak Tanda Tangani Perjanjian Militer dengan Tiongkok
![Australia Minta Kepulauan Solomon Tidak Tanda Tangani Perjanjian Militer dengan Tiongkok Australia Minta Kepulauan Solomon Tidak Tanda Tangani Perjanjian Militer dengan Tiongkok - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/abc/normal/2022/04/14/australia-minta-kepulauan-solomon-tidak-tanda-tang-zdna.jpg)
Pemerintah Australia telah mendesak "dengan hormat" Perdana Menteri Kepulauan Solomon untuk tidak menandatangani perjanjian militer yang kontroversial dengan Tiongkok.
Permintaan itu disampaikan oleh Menteri Urusan Pembangunan Internasional dan Pasifik Senator Zed Seselja yang tiba di ibukota Honiara pada hari Rabu (13/04) untuk menemui Perdana Menteri Manasseh Sogavare.
Kunjungan Menteri Seselja ini mendapatkan dukungan dari oposisi Partai Buruh, meski dilakukan di saat pemerintah Australia sedang berada dalam posisi "caretaker" karena musim kampanye Pemilu telah dimulai.
Dalam sebuah pernyataan setelah pertemuannya dengan PM Manasseh Sogavare, Senator Seselja mengatakan Australia tetap berkomitmen untuk mendukung Kepulauan Solomon memenuhi kebutuhan keamanannya "dengan cepat, transparan dan dengan penuh rasa hormat terhadap kedaulatannya".
Senator Seselja mengatakan Australia merupakan "mitra utama" Kepulauan Solomon selama bertahun-tahun, mendukung kebutuhan keamanan negara itu melalui Pasukan Internasional Solomon baru-baru ini dan, sebelumnya, melalui Misi Bantuan Regional ke Kepulauan Solomon.
"Kami telah meminta Kepulauan Solomon, dengan hormat, agar mempertimbangkan untuk tidak menandatangani perjanjian ini, serta berkonsultasi dengan keluarga negara-negara Pasifik dalam semangat keterbukaan, konsisten dengan kerangka keamanan kawasan kita," kata Senator Seselja.
Berbicara kepada ABC setelah pertemuan itu, Senator Seselja menyebut pembicaraannya dengan PM Sogavare berlangsung terbuka dan "terus terang".
"Kami sudah berbicara. Kami menyampaikan pandangan dan keprihatinan kami," ujarnya.
Menteri Australia untuk Pasifik menggunakan kunjungan ke Kepulauan Solomon di tengah kampanye pemilihan federal untuk
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
Minggu, 16 Februari 2025 – 18:07 WIB -
Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:05 WIB -
Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
Kamis, 13 Februari 2025 – 14:30 WIB
JPNN VIDEO
-
4 Menteri Ini Layak Kena Reshuffle, Oknum TNI Tembak Korban dari Jarak Dekat | Reaction JPNN
-
Jumbo jadi Film Animasi Indonesia Pertama yang Bakal Dirilis di 17 Negara
-
Buka IIMS 2025, Begini Harapan Menteri Agus Gumiwang
-
Begini Tampilan Seres E1 Setelah Dimodifikasi Gofar Hilman
-
Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo
- Bulutangkis
Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah
Minggu, 16 Februari 2025 – 13:05 WIB - Kriminal
Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
Minggu, 16 Februari 2025 – 04:00 WIB - ABC Indonesia
Anak Muda di Indonesia Bayar Jasa Buat Tes Kesetiaan Pasangannya
Jumat, 14 Februari 2025 – 22:46 WIB - ABC Indonesia
Prabowo Setelah 100 Hari: Makin Berjarak dengan Jokowi?
Kamis, 13 Februari 2025 – 21:44 WIB
- Humaniora
Instruksi KemenPAN-RB Diabaikan Panselda, Honorer TMS PPPK Tahap 2 Minta Solusi
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:20 WIB - Liga Indonesia
Skor Akhir Persija vs Persib Imbang 2-2, David da Silva Jadi Pembeda
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:59 WIB - Kriminal
Kesya Dibunuh Oknum TNI AL, Senator Bisri Minta Kasusnya Diungkap Secara Transparan
Minggu, 16 Februari 2025 – 17:55 WIB - Olahraga
Riuh Bobotoh Warnai Hasil Imbang Persib Kontra Persija
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:35 WIB - Daerah
Viral Wanita Kemudikan Mobil BMW Berpelat N 3 NEN, Ternyata
Minggu, 16 Februari 2025 – 19:03 WIB