Australia Ubah Regulasi Bantuan ke Luar Negeri demi Menyaingi Tiongkok
Australia akan mensyaratkan masalah iklim dan kesetaraan gender dalam memberikan bantuan luar negeri, sesuai dengan kerangka baru dengan tujuan mengimbangi ambisi Tiongkok di kawasan Indo-Pasifik.
Di bawah aturan baru, semua proyek pembangunan internasional baru yang bernilai lebih dari $3 juta harus menyertakan tujuan kesetaraan gender.
Mulai pertengahan 2025, setengah dari investasi baru di atas $3 juta juga harus memiliki tujuan perubahan iklim.
Keharusan dua topik ini menjadi perombakan besar pertama dalam program bantuan luar negeri Australia dalam lebih dari satu dekade, setelah dokumen kebijakan baru mencatat kawasan Indo-Pasifik menghadapi "keadaan strategis yang mengkhawatirkan".
Anggaran bantuan luar negeri Australia pada tahun 2023-2024 berjumlah $4,7 miliar, dan akan meningkat pada beberapa tahun ke depan, tapi strategi baru ini tidak disertai dengan komitmen pendanaan baru.
Hingga pertengahan tahun, seperlima utang Pasifik adalah untuk Tiongkok.
Kebijakan baru ini juga memperjelas Indo-Pasifik yang tetap menjadi fokus pembangunan dari Australia.
"Ini jadi wilayah yang paling kami ketahui, di mana kami bisa membuat perbedaan terbesar, dan di mana kepentingan kami paling terpengaruh secara langsung," tulis dokumen kebijakan tersebut.
Bantuan luar negeri dari Australia akan mensyaratkan masalah iklim dan kesetaraan gender
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB -
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB -
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- ABC Indonesia
Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
Rabu, 20 November 2024 – 23:11 WIB - ABC Indonesia
Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
Selasa, 19 November 2024 – 23:46 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
Senin, 18 November 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
Kamis, 14 November 2024 – 23:55 WIB
- Basket
Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
Kamis, 21 November 2024 – 20:02 WIB - Daerah
Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis, 21 November 2024 – 19:55 WIB - Pilkada
Anies Dukung Pramono-Rano, Tokoh Betawi Yakin Anak Abah Tak Mengikuti
Kamis, 21 November 2024 – 20:53 WIB - Jateng Terkini
Kecelakaan di Turunan Silayur Semarang, Sopir Truk Terjepit, Dua Orang Tewas
Kamis, 21 November 2024 – 19:58 WIB - Hukum
Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
Kamis, 21 November 2024 – 20:31 WIB