Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

'Aveus Har' Suharso, Penjual Mi Ayam yang Novelis Produktif

Buku Jadi Bensin, Kepuasan, dan Juru Selamat

Kamis, 16 April 2015 – 11:33 WIB
'Aveus Har' Suharso, Penjual Mi Ayam yang Novelis Produktif - JPNN.COM
PROFESI GANDA: Suharso alias Aveus Har di warung mi ayamnya di Jalan Pattimura, Pekalongan. Foto: M. Salsabyl And/Jawa Pos

Selama ini, Harso cukup rajin membaca banyak buku, termasuk buku psikologi. Salah satunya ditujukan untuk menghayati sosok-sosok yang akan ditampilkan dalam novel atau cerpennya.

’’Secara general, perempuan kan lebih perasa. Karena itu, saat membuat cerita dengan tokoh perempuan, saya harus bisa memosisikan diri sebagai tokoh perempuan,’’ jelas suami Khopipah itu.

Jalan yang ditempuh Harso untuk menjadi penulis dimulai dari impiannya sebagai anak ingusan. Tidak ingin menjadi jomblo selamanya, dia memutuskan untuk menulis cerpen kepada gadis yang ditaksirnya.

’’Saat SMEA, saya pernah jatuh cinta kepada seseorang. Akhirnya, saya menulis cerpen enam halaman dan ditempel di majalah dinding sekolah,’’ kenang dia.

Dari situlah, dia keterusan menyenangi dunia tulis-menulis. Dia kemudian bertekad untuk menjadi penulis profesional. Harso lalu mulai rajin mengirimkan karya-karya cerpennya ke majalah remaja dan tabloid perempuan.

’’Selain dipengaruhi Marga T., Mira W., dan Fredy S., saya menggunakan tokoh utama perempuan supaya lebih besar kemungkinan dimuatnya. Sebab, kebanyakan pembaca majalah dan tabloid kan perempuan,’’ terang suami Khopipah tersebut.

Menariknya, karena dicibir tetangga tidak punya pekerjaan, Harso sempat menjadi anggota pasukan kuning di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pekalongan serta menjadi mandor di Surabaya. ’’Tapi, saya nggak cocok menjadi karyawan. Akhirnya, saya memilih membantu ibu berjualan mi ayam di rumah sambil sesekali mengunjungi perpustakaan,’’ terangnya.

Soal kepuasan, dia mengungkapkan, buku yang ditulis merupakan hasrat yang harus dikeluarkan. Berbeda dengan profesinya sebagai penjual mi ayam, dia rela mendapatkan bayaran sedikit asalkan mendapat apresiasi.

Penulis novel populer yang beken dengan nama pena Aveus Har ternyata adalah seorang penjual mi ayam. Sastrawan yang tinggal di Pekalongan itu ingin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close