Avoskin Hadirkan Perwujudan Cinta Diri Sendiri dan Lingkungan
Melalui kampanye ini, Avoskin mengajak pengguna untuk lebih selektif dalam memilih produk perawatan kulit, mengurangi penggunaan kapas sekali pakai, mengurangi limbah dari kemasan skincare berbahan mikroplastik, serta menggunakan skincare tepat untuk kesederhanaan dan keberlanjutan kecantikan.
Bersamaan, Avoskin turut memperkenalkan kampanye #MulaiDariMejaRias, sebuah ajakan bagi seluruh masyarakat dan sahabat Avo untuk lebih sadar dan terlibat dalam aksi menjaga lingkungan melalui langkah dan tindakan sederhana yang dimulai dari meja rias, yang dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan.
Selama beberapa tahun terakhir, Avoskin telah terlibat secara kontinyu dalam beragam aksi kepedulian lingkungan, mulai dari produksi kemasan eco-friendly, aksi recycle beauty waste bersama sederet organisasi dan komunitas pecinta lingkungan menghasilkan kreasi sampah botol kaca yang disulap menjadi frame cermin, tissue box, dan coaster, hingga menjadi orang tua asuh 4 Orang Utan muda di kepulauan Kalimantan bernama Jelapat, Bumi, Taymur dan Avo.
“Bagi Avoskin, tindakan nyata kepedulian lingkungan bukan sekedar tempelan, karena Planet merupakan salah satu nilai utama yang dipegang sejak awal, sehingga upaya konservasi lingkungan terus kami jalankan secara berkelanjutan, seiring dengan upaya kami menjaga kesehatan dan kecantikan kulit Sahabat Avo,“ tambah Erny Kurniawati.
Angka penumpukan beauty waste yang semakin meningkat, menggerakkan Avoskin berkomitmen untuk berperan aktif menjaga lingkungan secara berkelanjutan.
KataData mencatat penumpukan sampah di tahun 2022 meningkat 27.7% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan 18.8% di antaranya adalah sampah plastik.
Zero Waste Week juga mencatat bahwa industri kecantikan secara global telah menyumbang 120 miliar ton sampah kemasan plastik.
Untuk mendukung gerakan pengelolaan sampah, Avoskin juga sudah aktif mengkampanyekan program pengembalian kemasan bekas sejak tahun 2021.