Awal Tahun, Waspada Puting Beliung
Rabu, 02 Januari 2013 – 09:15 WIB
Wisnu mengatakan, terjadinya angin puting beliung ini kerap dialami daerah dataran rendah. Karena itu, dirinya mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kemungkinan bencana satu ini. Terlebih, dalam sepekan belakangan, kota ini sering dilanda angin kencang.
Terjadinya angin puting beliung salah satunya dikarenakan penambahan intensitas curah hujan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa angin tersebut terjadi di bawah awan Cumulonimbus (Cb). Angin terjadi dalam waktu singkat antara tiga hingga lima menit dengan kecepatan mencapai 40-50 km/jam.
’’Cara sederhana ntuk mengetahui kedatangan puting beliung bisa dengan mengamati dahan dan ranting pepohonan di sekitar. Jika dahan bergoyang cepat dan terasa ada sentuhan udara dingin, ada kemungkinan puting beliung menyerang. Namun pada umumnya sebelumnya ditandai hujan deras secara tiba-tiba, serta sambaran petir yang cukup keras,” paparnya. (sur/p5/c1/fik)