Awalnya, Ada yang Takut Kesetrum
Senin, 19 April 2010 – 02:59 WIB
Meski begitu, nenek berusia 60 tahun itu mengaku tidak menghadapi kesulitan. Bahkan, dia senang karena tidak perlu membuka-buka kertas surat suara dan bisa cepat pulang. "Pokoknya gampang dan cepat," ujarnya.Kepala Lingkungan Satria I Ketut Parwata mengatakan, kebanyakan orang, terutama yang sudah berusia lanjut, awalnya memang mengira e-voting ini rumit. "Setelah dicoba, akhirnya tahu juga, tinggal sentuh ya sudah," katanya.
Parwata terpilih dalam pemilihan kepala lingkungan pada 26 Januari 2010 lalu. Ada tiga calon yang bersaing, yakni I Made Sudharta, I Made Adnyana, dan Parwata. Dari 2.381 pemilih yang terdaftar di DPT, angka golput memang cukup tinggi, yakni mencapai 1.290 orang. "Memang biasanya seperti itu," terangnya.
Parwata menuturkan, sewaktu pemilihan berlangsung, tak sedikit warga yang masih menaruh curiga dengan e-voting. Warga takut pilihan mereka dimanipulasi. Jadi, memilih calon A, namun suara jatuh ke calon C. Bukan hanya itu, ada juga sejumlah warga yang mencoba menguji keakuratan e ?voting. Mereka ingin tahu apakah bisa memilih dua atau tiga calon sekaligus.