Awas, Ada 5 Isu Panas Pemicu Konflik
Minggu, 29 Januari 2012 – 19:43 WIB
Ketiga, lanjut Anas, adalah konflik yang bertendensi Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA). Menurutnya, sebagai bangsa yang majemuk potensi konflik SARA tak terhindarkan. Tradisi pluaralisme dan semangat hidup harmoni dalam perbedaan harus terus ditanamkan.
"Termasuk kepatuhan pada ketentuan dan putusan hukum, jika ada masalah yang muncul di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.
Keempat, kata Anas, konflik yang muncul akibat kemiskinan dan pengangguran. Ia mengingatkan, konflik yang bertendensi "kelas" ini bisa berbahaya. "Kita bersyukur angka kemiskinan dan pengangguran menurun," katanya.