Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ayah Didakwa 79 Pelanggaran Seksual Anak

Selasa, 17 April 2018 – 18:00 WIB
Ayah Didakwa 79 Pelanggaran Seksual Anak - JPNN.COM

Seorang pria berusia 45 tahun yang dituduh menyiksa sejumlah anak selama berlangsungnya pesta seks dari kelompok yang suka bertukar pasangan (Swinging) di Perth, Australia Barat telah dikenakan dakwaan melakukan 79 pelanggaran terhadap lima anak, termasuk dua anak perempuan dan dua anak tiri.

Pria itu awalnya didakwa bulan lalu setelah dilakukan penyelidikan seks yang melibatkan anak-anak oleh kepolisian Australia Barat (WA), yang memperoleh rekaman yang diduga menunjukkan seorang gadis berusia delapan tahun yang disiksa oleh ibunya, ayah tiri dan seorang pria teman pasangan itu.

Polisi sekarang menuduh antara tahun 2001 dan 2006, pria itu secara seksual menyerang kedua putrinya, yang keduanya berusia empat tahun pada saat dugaan pelanggaran pertama terjadi.

Dia menghadapi empat dakwaan sehubungan dengan tuduhan itu - dua tuduhan melakukan hubungan seksual dengan seorang anak dan dua tuduhan melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap seorang anak di bawah 13 tahun.

"Ini akan dituduhkan lebih lanjut antara 2011 dan 2015, pria berusia 45 tahun itu telah secara seksual menyerang anak perempuan tirinya dan anak laki-laki tirinya yang berusia antara lima dan enam tahun pada saat pelanggaran pertama terjadi," kata juru bicara kepolisian Australia Barat (WA).

"Dia telah dituduh melakukan 65 pelanggaran yang berkaitan dengan anak-anak tirinya."

Tuduhan itu meliputi 41 tindakan perlakuan tidak senonoh terhadap seorang anak, 14 tindakan penetrasi seksual terhadap seorang anak, empat tuduhan membius korban dengan tujuan untuk melakukan pelanggaran yang bisa dituduhkan dan tiga tindakan mendorong perilaku seksual anak.

Pria itu selanjutnya diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis berusia 14 tahun pada tahun 2011.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News