Ayat dan Mayat (Lagi)
Oleh: Dhimam Abror DjuraidPersoalannya hanyalah mencari strategi supaya Megawati tidak losing face, kehilangan muka, jika tidak mencalonkan Puan Maharani.
Kelihatannya tugas itu dibebankan kepada Hasto Kristiyanto.
Tentu saja beban itu sangat berat bagi Hasto.
Mungkin itu pula yang membuatnya terlihat akhir-akhir ini sering frustrasi dan menyerang lawan politiknya dengan gencar dan cenderung seperti babi buta.
Hal terlihat dari komentarnya terhadap Partai Nasdem dan serangan-serangannya terhadap Partai Demokrat.
Hasto juga melakukan penertiban besar-besaran di internal partai.
Memberi kartu kuning kepada geng Dewan Kolonel dan memberi peringatan kepada para die hard Ganjar Pranowo, seperti FX Rudyatmo ketua PDIP Solo.
Cepat atau lambat PDIP harus memilih capresnya, dan kalau bukan Puan berarti tugas paling berat Hasto adalah meyakinkan Megawati supaya ikhlas menunjuk Ganjar Pranowo sebagai ‘’the new petugas partai’’.