Ayat dan Mayat (Lagi)
Oleh: Dhimam Abror DjuraidIni persoalan menyelamatkan muka sang supremo, dan Hasto harus bekerja keras untuk melakukan ‘’Face-Negotiation Theory’’, teori tawar-menawar wajah, supaya tidak ada yang kehilangan wajah yang cuma satu-satunya.
Stella Ting-Toomey mengembangkan teori tawar-menawar wajah itu.
Menurut Ting-Toomey, wajah atau muka adalah representasi seseorang di depan orang lain yang menggambarkan rasa hormat, status, kesetiaan, wibawa, dan harga diri.
Pertimbangan budaya sangat berpengaruh untuk mempertahankannya supaya muka tidak hilang.
Dalam budaya timur yang paternalistik menyelamatkan wajah menjadi urusan yang sangat penting.
Dalam budaya barat yang individualistik urusan menyelamatkan wajah tidak serumit budaya timur.
Ada dua hal yang berkaitan dengan negosiasi wajah, yaitu face-concern dan face-need.
Face concern berhubungan dengan upaya menyelamatkan muka supaya tidak dipermalukan di depan umum.