Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ayatollah Khamenei: Infrastruktur Nuklir Iran Tidak Boleh Disentuh

Senin, 12 Juni 2023 – 22:57 WIB
Ayatollah Khamenei: Infrastruktur Nuklir Iran Tidak Boleh Disentuh - JPNN.COM
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto: AP

jpnn.com, TEHRAN - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei tidak menolak kesepakatan nuklir dengan Barat asalkan infrastruktur industri nuklir Iran tak tersentuh.

"Tak ada yang salah dalam kesepakatan (dengan Barat), tetapi infrastruktur industri nuklir kami tidak boleh tersentuh," kata Khamenei dalam pertemuan dengan pejabat tinggi badan nuklir Iran dan ilmuwan nuklir di sela-sela pameran tentang prestasi nuklir Iran di Teheran, Minggu (11/6).

Pernyataan tersebut ia sampaikan di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat atas program nuklir dan pengayaan uranium yang signifikan oleh Teheran.

Pembicaraan yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, di mana AS secara sepihak menarik diri pada Mei 2019 dan di mana Iran seharusnya membatasi pengayaan uraniumnya hingga 3,67 persen, masih terhenti sejak Agustus lalu karena ketidaksepakatan utamanya antara Teheran dan Washington.

Khamenei menolak klaim bahwa Iran mengembangkan bom nuklir dengan mengatakan bahwa Teheran tidak menginginkannya berdasarkan keyakinan agama mereka.

Dia justru menuduh negara-negara Barat, khususnya AS dan sekutunya di Eropa, serta badan nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), tidak menepati janji.

Khamenei menekankan bahwa selama 20 tahun terakhir, Iran mengerti siapa pihak yang harus dipercaya dan siapa yang tidak.

Lebih lanjut ia mengatakan kerja sama dengan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) harus dilanjutkan dalam kerangka peraturan pengamanan.

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei membuka pintu bagi Barat untuk melanjutkan kesepakatan nuklir

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News