Ayin Sudah Jago Panjat Kasur Tingkat
Jumat, 28 Januari 2011 – 08:26 WIB
Ayin mengatakan, pembebasan bersyarat sudah sesuai dengan ketentuan hukum yang dijalaninya yakni dua pertiga dari masa tahanannya empat tahun enam bulan. Setelah mendapat keebasan, AYin ingin berkumpul dengan keluarga dekatnya. "Tidak ada pelepasan dengan sesama warga binaan. Setelah bebas, saya mau kangen-kangenan dengan orang tua, Ny Aminah Susilo,85, yang tinggal di Lampung. "Apalagi setelah peristiwa meninggalnya Ayahnya, Ali Susilo," jelasnya.
Bagi anak ke enam dari delapan berasudara itu, kebebasannya ini merpakan kado di hari Imlek. "Sudah tiga tahun saya merayakan Imlek dalam Lapas. Sekarang saya ingin merayakannya dengan keluarga," tambah Ayin lagi.
Kebebasan Ayin merupakan keberuntungan baginya. "Kata orangtua saya, kebebasan ini merupakan keberuntungan dimana pada bulan Januari ini, terdapat hari Sabtu, Minggu, dan Senin sebanyak lima kali. Posisi ini terjadi dalam 823 tahun sekali. Ini angka keberuntungan. Semoga menjadi berkah bagi saya yang akan keluar di bulan januari ini," tandasya