Ayu Banget, Muslimah Bantu Pendeta Sediakan Sajian Natal
Semangat di Bangetayu itu menarik perhatian banyak pihak. Bahkan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun menyempatkan diri menyambangi Bangetayu.
Ganjar tak sendirian. Ada pula Kapolda Jateng Irjen Condro Kirono dan Panglima Kodam IV Diponegoro yang juga mengunjungi Bangetayu dan bertamu di rumah Pendeta Eka.
Karena itu, Ganjar punya kesan mendalam soal Bangetayu. "Ada yang menarik di kampung ini, Bangetayu kalau dibalik ayu banget. Ada kecantikan di sini tidak hanya nama kampungnya tapi ada harmoni di kampung,” ujar Ganjar.
Sebelumnya politikus PDI Perjuangan yang memimpin Jawa Tengah sejak 2013 itu juga mengunjungi Mgr Robertus Rubiyatmoko. Ganjar juga mendapat jamuan di kediaman Uskup Agung Semarang itu.
“Pasugatane mbanyu mili (hidangannya mengalir terus tanpa henti, red). Bakso, nasi liwet, salad dan jajan pasar," katanya.
Menurut Ganjar, suasana seperti itu mengingatkannya pada ungkapan Jawa berbunyi crah agawe bubrah rukun agawe santoso. Artinya adalah pertikaian akan mengakibatkan kerusakan, rukun menciptakan kesentosaan.
"Inilah tradisi untuk merawat Bhinneka Tunggal Ika yang terus kita dengungkan dari Jawa Tengah. Inilah suasana yang mesti kita rawat terus menerus bahwa praktik Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika itu berjalan di sini. Faktanya ada, buktinya ada, orang semua bisa melihat secara visual dan inilah yang mesti kita tularkan ke tempat lain," ujarnya.(gul/JPC)