Azis Syamsuddin Salurkan Bantuan Kepada Masyarakat Terdampak Badai Seroja di NTT
jpnn.com, KUPANG - Ketua Umum IKatan Alumni Trisakti (IKA TRISAKTI) Azis Syamsuddin mendirikan dan meresmikan Pendopo Baca IKA TRISAKTI di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Azis, Pembangunan Pendopo baca ini merupakan bentuk kepedulian kepada para korban bencana akibat Badai Seroja yang terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia berharap dengan adanya pendopo dapat meningkatkan minat baca bagi anak anak dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di Wilayah Kabupaten Kupang yang merupakan wilayah yang sangat terdampak akibat badai seroja dan banjir.
“Program ini merupakan dukungan dan bantuan dari IKA TRISAKTI sebagai bentuk komitmen gerakan pengabdian masyarakat, semoga pendirian pendopo bisa bermanfaat dalam jangka panjang dan dapat digunakan untuk pelayanan kesehatan fisik dan psikologis (trauma healing), balai pertemuan, titik pengungsian darurat, dan sebagainya," kata Azis Syamsuddin di Desa Oebelo Kabupaten Kupang, NTT (17/4/2021).
Lebih lanjut, Azis Syamsuddin mengatakan bahwa pendopo akan dilengkapi dengan jaringan Wifi, sehingga dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses segala informasi. Selain mendirikan pendopo.
Azis bersama IKA TRISAKTI mendirikan Mandi Cuci Kakus (MCK) darurat serta melakukan bakti sosial (Baksos) dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Kab. Kupang dan Kab. Sumba Timur.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan masyarakat yang terdampak bencana dan bukti kepedulian IKA TRISAKTI hadir di tengah masyarakat," kata wakil ketua DPR RI bidang Korpolkam itu.
Dalam kesempatannya itu, Ketua Bidang Data dan Informasi (kehumasan), Lindsey Afsari Puteri mengatakan pendirian pendopo baca akan didirikan di dua lokasi, yakni di Desa Oebelo, Kabupaten Kupang dan Desa Waingapu di Kabupaten Sumba Timur. Sehingga diharapkan dengan pembangunan pendopo tersebut dapat membangkitkan semangat masyarakat sekitar untuk dapat pulih kembali dari bencana.