Azwan dan Dewi Bersatu Lagi Setelah Hanyut oleh Tsunami
Setelah malam tiba, Azwan memeriksa pasien dan kantung mayat di pusat kesehatan di tengah kota. "Ketika saya tidak dapat menemukan istri saya di salah satu tempat, saya terus mencari ke rumah sakit memeriksa kamar mayat," kata Azwan.
Minggu (30/9) kemarin, tiba-tiba istrinya muncul, terluka dan tertatih turun dari sebuah sepeda motor yang dia tumpangi menuju rumah keluarga mereka. "Ketika dia turun dari sepeda motor - itu adalah euforia," katanya.
"Semua orang menangis. Kerabat kami menangis, mereka datang untuk memeluknya."
Dewi bersyukur kepada Tuhan, ia diberi kesempatan lain berjuang untuk mengatasi cobaan itu. "Saya tidak percaya aku di sini hidup-hidup. Saya masih trauma, terutama karena saudara saya belum ditemukan," tutur Dewi. (adk/jpnn)