Babak Baru Konflik Dualisme Arema
Jumat, 16 September 2011 – 11:19 WIB
Lucky yang namanya disebut-disebut sebagai pihak M. Nur mengaku tidak keberatan dengan demo tersebut. "Sekalipun mereka demo di depan rumah saya, saya tidak keberatan. Asalkan, demo itu tidak anarkis. Pintu rumah saya terbuka bagi siapa saja," ujarnya.
Hanya, Lucky menegaskan bahwa dirinya menolak disebut sebagai pihak yang berada di kubu M. Nur. "Kalau saya ada di antara pak Nur, itu adalah keharusan, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka. Sebab, beliau masih resmi sebagai Ketua Yayasan. Dan niat saya adalah ingin Arema tetap berjalan sesuai relnya," tegas dia. (muf/jpnn/aww)