Babak Baru Kudeta Demokrat, AHY: Gusti Allah Mboten Sare
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mencontohkan soal Piala Dunia U-20.
"Sebagaimana kita tahu, penantian panjang rakyat Indonesia, ditambah masa persiapan tiga tahun agar tim sepak bola nasional berlaga di Piala Dunia U-20 harus kandas hanya karena ada kepentingan politik pihak tertentu," kata AHY.
AHY menyebutkan banyak senior di TNI merasa malu dengan perilaku KSP Moeldoko.
"Menurut mereka, perilaku KSP Moeldoko tidak mencerminkan sikap kesatria, apalagi sikap patriot, sebagai prajurit yang pernah digembleng di Lembah Tidar," tuturnya.
Dia menyebutkan di tengah fokus partainya menuju Pemilu 2024, pada oknum penguasa yang berupaya mengambil alih partai berlogo bintang mercy itu.
"Maka dengan terpaksa kami lawan. Kami yakin, Gusti Allah mboten sare. Tuhan tidak pernah tidur. Kebenaran yang hakiki tidak akan pernah bisa dimanipulasi. Jika terhadap perilaku oknum penguasa ini pun, pimpinan negeri diam dan bahkan cenderung membiarkan, kami juga tidak akan pernah mengeluh," pungkas AHY.(mcr8/jpnn)